Seorang mahasiswa mengalami luka dibagian kepala dan harus mendapat enam jahitan akibat terkena lemparan batu saat terjadi kericuhan susulan dengan polisi di pertigaan depan kampus UIN Sunan Kali Jaga. Kericuhan pertama terjadi ketika mahasiswa yang awalnya menggelar orasi dan blokade jalan Yogya-Solo, tiba-tiba melemparkan ban yang dibakar, ke dalam pos polisi.
Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin yang saat itu berada didalam pos polisi pun terkena lemparan ban dan nyaris terbakar. Melihat aksi anarkistis tersebut, beberapa petugas polisi latas menghalau berusaha mencegah dengan menembakan gas air mata. Kericuhan mereda setelah mahasiswa masuk ke dalam kampus UIN Sunan Kali Jaga. Namun tak begitu lama, kericuhan kembali terjadi.
Farid mengatakan, saat ini Lukman sudah berada di Poliklinik Kampus UIN Sunan Kalijaga. Akibat luka itu, Lukman harus mendapat enam jahitan di kepala.
Lukman merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ia bersama beberapa mahasiswa turut turun ke jalan untuk melakukan aksi demo menolak kenaikan harga BBM.
Sementara itu, pada pukul 17.00 WIB, setelah diberikan kesempatan untuk berorasi, ratusan mahasiswa gabungan seluruh Yogyakarta lantas membubarkan diri.
Post a Comment